SOSIALISASI DAERAH RAWAN BENCANA TAHUN 2018


Created At : 2018-08-28 00:00:00 Oleh : MARIA YOSEPHA SULISTYAWATI T Berita Utama Dibaca : 323

SOSIALISASI DAERAH RAWAN BENCANA

 

Berdasarkan surat dari Kepala Pelaksanana BPBD  Kabupaten Magelang Nomor : 005/686/ 46/2018 Sosialisasi Bencana di Desa Kemiren Kecamatan Srumbung pada hari Rabu 11 April 2018 bertempat di GOR desa setempat. Rencana Sosialisasi Desa Rawan Bencana akan dilaksanakan di 21 kecamatan dengan jadwal akan dibahas nanti untuk undangan 40 orang termasuk Tim Reaksi Cepat ( TRC ), tim kecamatan, perangkat desa, dan diharapakan yang diundang bukan lansia.Kasi Trantib dan Kasi Kesra harus tahu dengan TRC nya, untuk kegiatan sosialisasi nantinya akan melibatkan TRC,30 desa akan melaksanakan Sosialisasi daerah rawan bencana. Pelatihan Sister Village sudah 4 hari di Kemiren dan desa Salam pada bulan April dan Mei 2018, dan untuk OPRb di desa Kemiren harus di reorganisasi biar fungsi maksimal karena dibentuk pada tahun 2012. Untuk OPRB harus ada SK Kades diketahui Camat yang mewadahi dari unsur PKK, perangkat desa, pemuda, LInmas, tokoh agama dan masyarakat. Tahun ini kita merencanakan pemasangan 102 rambu rawan bencana, pemasangan EWS  2 buah, desa bersaudara / sister village 5 desa di kawasan Merapi ( Kecamatan Srumbung, dukun, Sawangan ).Untuk Sosialisasi desa rawan bencana tahun 2018 sebagai usulan adalah desa Kemiren Kecamatan Srumbung yang akan dilaksanakan pada April 2018. Untuk Kecamatan Srumbung belum ada desa tangguh bencana 9 (Destana), , di Kabupaten Magelang baru ada 23 desa tangguh bencana dengan anggaran dari APBD dan APBN. Terima kasih atas kehadirannya dan partisipasinya pertemuan ini adalah untuk memperkuat barisan BPBD Kabupaten Magelang.Perlu adanya pemetaan bencana untuk beberapa daerah dengan koordinasi semua pihak terkait dalam penanganannya.Kegiatan pemantauan, pendataan, pencegahan bersumber dari desa sebagai obyek itulah maksud dari kegiatan ini.Rencana pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilaksanakan tiap tahun dan bergilir dengan ranking desa yang resiko bencananya paling tinggi ( sesuai DPA dan Renstra BPBD tahun 2014-2019.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara